„Ja, ja," kata Porthos jang tjoba-boeat plintir lagi koemisnja sebagi ia biasa kerdjaken koetika ia masi djadi musketier, tapi pertjoema sadja, lantaran soeda lama tiada dirawat baek, koemisnja tiada bisa diplintir bagoes lagi, „ja, kita soeda berboeat banjak perkara, hingga bikin itoe Kardinaal djadi sanget tjape hatinja." Seabisnja berkata begitoe ia mengela napas dan d'Artagnan awasin padanja.